nih guys mimin posting Alat yang Wajib digunakan untuk melindungi diri kita pada saat berada di laboratorium.. come on.. baca ampe abiis yaa 😁😁
Alat Pelindung Diri
(APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) merupakan peralatan pelindung
yang digunakan oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kecelakaan atau kontaminasi
lingkungan. Setiap peralatan yang
dikenakan harus mampu melindungi pemakainya. APD dapat berkisar dari bentuk
yang sederhana hingga yang relatif lengkap.
A.
Perlindungan
Mata dan Wajah
Perlindungan mata dan
wajah merupakan persyaratan yang mutlak harus dikenakan saat bekerja dengan
bahan kimia. Hal ini dimaksudkan
untuk melindungi mata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan
bahan kimia, uap kimia dan radiasi
Secara umum
perlindungan mata terdiri atas :
a.
Kaca mata pelindung dan Google
Untuk melindungi mata terhadap
percikan asam, basa atau pecahan kaca/gelas. Perlindungan dengan goggles lebih
aman daripada kacamata karena goggles lebih kuat terikat dan lebih banyak
bagian muka yang terlindung.
b.
Pelindung wajah (Face Shield)
Untuk melindungi muka secara
sempurna termasuk mata. Alat tersebut tahan terhadap benturan mekanik atau
bahan kimia. Amat baik dipakai pada waktu menangani asam, basa dan terutama
bahan-bahan atau percobaan yang eksplosif.
Pemilihan APD mata
harus disesuaikan dengan wajah dan tingkat keamanan yang cukup untuk jenis
bahan kimia
B.
Perlindungan
Badan/Tubuh
Baju yang dipakai selama bekerja di laboratorium atau
yang biasa disebut jas laboratorium (jas
lab). Jas lab yang sering
digunakan biasanya terbuat dari katun dan bahan sintetik. Bahan yang digunakan harus mampu
melindungi pekerja laboratorium dari percikan bahan kimia, panas, dingin, uap
lembab dan radiasi.
Cara menggunakan jas lab : kancing jas harus selalu
dalam kondisi terpasang, ukuran jas lab sesuai dengan ukuran badan
pemakainya. Bila terkena tumpahan
bahan kimia, segera lepas jas
secepat mungkin sebelum tumpahan bahan kimia mengenai kulit.
Perlindungan badan lain yang bisa digunakan adalah Apron
dan Jumpsuits. Apron digunakan untuk
melindungi badan dari kontaminasi cairan yang bersifat korosif dan iritan.
Perlengkapan seperti celemek biasanya terbuat dari karet atau plastik. Apron yang terbuat
dari plastik tidak boleh digunakan di area larutan yang mudah terbakar
dan bahan kimia yang dapat terbakar yang dapat dipicu oleh listrik statik. Jumpsuits (baju parasut)
biasanya digunakan untuk keadaan dengan resiko tinggi seperti saat menangani
bahan kimia karsinogenik dalam jumlah banyak. Jumpsuits terbuat dari bahan yang
dapat didaur ulang.
C.
Perlindungan
Tangan
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang
sangat penting bila pekerja laboratorium terpapar bahan kimia yang korosif dan
toksik. Sarung tangan (gloves) merupakan salah satu solusi untuk melindungi tangan selama bekerja di
laboratorium. Sarung tangan akan
memberi perlindungan dari bahan kimia berbahaya, pecahan peralatan gelas,
pemukaan kasar atau tajam dan material panas atau dingin.
Kriteria pemilihan bahan sarung didasarkan pada bahan
kimia yang ditangani, ketebalan dan rata-rata daya tembus atau terobos bahan
kimia ke kulit tangan. Sarung tangan harus diganti secara periodik
berdasarkan frekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. Jenis sarung tangan yang sering
dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit dan
pengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. Jenis karet yang sering
digunakan adalah karet alam atau karet butil, neoprene, nitril dan PVC.
D.
Perlindungan
Pernafasan
Kontaminasi bahan
kimia (partikel, debu, uap atau gas) sering kali masuk melalui pernafasan. Perlindungan
pernafasan atau masker dipilih berdasarkan jenis kontaminasi, konsentrasi dan
batas paparan. Beberapa perlindungan
pernafasan dilengkapi dengan filter yang berfungsi untuk menyaring udara masuk. Filter masker mempunyai batas
waktu pemakaian sehingga harus sering diganti.
Respirator
Macam-Macam Respirator :
1. Respirator pemurni
udara
Jenis ini memakai filter atau
kanister yang dapat menyerap kontaminan dalam udara. Jenis filter berbeda-beda
bergantung jenis gasnya dan diberi warna yang berbeda sesuai dengan kemampuan
penyerapan gas.
}
Gas asam : putih
}
Gas asam sianida : putih dengan strip
hijau
}
Gas klor : putih dengan strip
kuning
}
Uap organik : hitam
}
Gas amonia : hijau
}
Gas karbon monoksida : biru
}
Gas asam dan uap organik : kuning
}
Gas asam, uap organik dan amonia : cokelat
2. Respirator pemasok udara/oksigen
Jenis ini dipakai untuk bekerja
dalam ruang yang berkadar oksigen rendah seperti ruang tertutup atau berpolusi
berat, seperti adanya gas N2, CO2, NH3, CO,
HCN) pada konsentrasi tinggi.
E.
Pelindung kaki (safety
shoes)
Ketika bekerja di dalam laboratorium,
diharapkan menggunakan pelindung kaki. Hal ini dimaksud untuk melindungi kaki
dari basah, electrostatic build-up, terpeleset, terpotong dan tertusuk, benda
berjatuhan, percikan zat kimia dan besi, abrasi. Secara umum alat perlindungan
pada kaki terdiri dari :
• Sepatu
dan bot safety dengan pelindung jari kaki dan telapak sepatu yang anti tusuk
• Celana panjang
F.
Perawatan
APD
1. Setelah selesai
menggunakan diletakkan pada tempatnya
2. Dibersihkan secara
berkala
3. Periksa APD sebelum
dan sesudah dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai
4. Pastikan APD yang
dipakai aman untuk keselamatan, jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan
yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar