Selasa, 27 Desember 2016

SISTEM PERNAFASAN

SISTEM PERNAFASAN 
Pernapasan (Respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang,mengandung (oksigen) serta menghembuskan udara yang banyak memngandung karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Pengisapan udara ini disebut inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi.
Sistem respirasi berperan dalam menjamin ketersediaan oksigen untuk kelangsungan metabolisme sel-sel tubuh dan pertukaran gas. Melalaui peran sistem respirasi oksigen di ambil dari atmosfir, di transport masuk ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida di alveoli, selanjutnya oksigen akan di difusi masuk kapiler darah untuk di manfaatkan oleh sel dalam proses metabolisme.
1.      Pembagian Sistem Pernafasan
·        RONGGA HIDUNG
Hasil gambar untuk rongga hidung
Hidung merupakan organ utama saluran pernapasan yang langsung berhubungan dengan dunia luar yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya udara melalui proses pernapasan. Selain itu hidung juga berfungsi untuk mempertahankan dan menghangatkan udara yang masuk, sebagai filter dalam membersihkan benda asing yang masuk dan berperan untuk resonansi suara, sebagai tempat reseptor alfaktorius.
·         FARING
Hasil gambar untuk bagian bagian faring

faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan, terdapat di bawah dasar tengkorak, di belakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher.
·         LARING
Hasil gambar untuk faring dan laring
Laring merupakan saluran pernapasan yang terletak antara orofaring dan trakea , fungsi dari laring adalah sebagai jalan masuknya udara, membersihkan jalan masuknya makanan ke esofagus dan sebagai produksi suara.
Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas :
a.       Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah laring selama menelan
b.      Glotis : ostium antara pita suara dalam laring
·         TRAKHEA
Hasil gambar untuk trakea
          Trakea merupakan organ tabung antara laring sampai dengan puncak paru, panjangnya sekitar 10-12 cm, setinggi servikal 6-torakal 5   Disebut juga batang tenggorokan Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karina
·         BRONKUS   
Hasil gambar untuk bronkus
Bronkus merupakan cabang dari trakea yang bercabang dua keparu-paru kanan dan paru-paru kiri. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar diameternya.Bronkus kiri lebih horizontal, lebih panjang dan lebih sempit.
 1. Bronkus
o   Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri Disebut bronkus lobaris kanan (3 lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus)
o   Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental
o   Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki  : arteri, limfatik dan saraf
2. Bronkiolus
o   Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus
o   Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan napas
 3. Bronkiolus Terminalis
o   Bronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis (yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia)
 4. Bronkiolus respiratori
o   Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori
o   Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas
·         PARU PARU
Hasil gambar untuk paru paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar berada pada rongga dada bagian atas, di bagian samping di batasi oleh otot dan rusuk dan di bagianb bawah di batasi oleh diafragma yang berotot kuat.
            Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut Terletak dalam rongga dada atau toraks Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah besar  Setiap paru mempunyai apeks dan basis Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh fisura interlobaris Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus Lobos-lobus tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusnya.
·         ALVEOLUS
Hasil gambar untuk alveolus
Merupakan bagian terminal cabang-cabang bronkus dan bertanggung jawab akan struktur paru-paru yang menyerupai kantong kecil terbuka pada salah satu sisinya dan tempat pertukaran O2 dan CO2 Terdapat sekitar 300 juta yang jika bersatu membentuk satu lembar akan seluas 70 m2
2.      Mekanisme pernafasan
Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir ke dalam paru-paru dimungkinkan oleh proses inspirasi dan proses ekspirasi. Proses ini terjadi 12 – 16 kali permenit. Proses inspirasi dan ekspirasi kuat secara normal akan terjadi ketika kerja/olahraga, batuk, muntah, defekasi dan melahirkan. Proses  pernafasan  sebagai berikut:
·         Proses inspirasi (inhalasi)
Inspirasi (inhalasi) adalah proses masuknya O2 dari atmosfir & CO2 ke dalam jalan nafas. Proses ini disebut proses aktif karena otot – otot berkontraksi.  Otot – otot yang berperan dalam proses inspirasi adalah diafragma dan muskulus interkostalis eksternus, dengan dibantu oleh otot scalenus dan otot sternocleidomastoideus.
Berikut adalah proses inspirasi:
a.       difragma dan muskulus interkontalis  eksterna berkontraksi
b.      kubah difragma turun
c.       Ruang dalam dada membesar
d.      Muskulus interkostalis eksterna menarik dinding dada agak keluar
e.       Tekanan dalam rongga dada lebih rendah dari tekanan udara luar
f.       Udara masuk ke paru – paru
·         Proses Ekspirasi(exhalasi)
Ekspirasi (exhalasi) adalah keluarnya CO2 dari paru ke atmosfir melalui jalan nafas. Proses ini disebut proses pasif karena otot – otot berelaksasi. Otot – otot yang berperan dalam proses inspirasi adalah diafragma dan muskulus interkostalis eksternus, dengan dibantu oleh muskulus interkostalis interna dan rextus abdominis.
Berikut adalah proses ekspirasi:
a.       difragma dan muskulus interkontalis  eksterna berelaksasi
b.      tekanan rongga torax menurun
c.       dinding torax  masuk ke dalam
d.       udara keluar dari paru-paru
3.      Pertukaran Zat
Fungsi paru – paru ialah pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.Pada pernapasan melalui paru-paru atau pernapasan eksterna, oksigen dipungut melalui hidung dan mulut pada waktu bernapas; oksigen masuk melalui trakea dan pipa bronkial ke alveoli, dan dapat berhubungan erat dengan darah di dalam kapiler pulmonaris. Hanya satu lapis membran, yaitu membran alveoli-kapiler, yang memisahkan oksigen dari darah. Oksigen menembus membran ini dan dipungut oleh hemoglobin sel darah merah dan dibawa ke jantung. Dari sini dipompa di dalam arteri ke semua bagian tubuh. Darah meninggalkan paru – paru pada tekanan oksigen 100 mm Hg dan pada tingkat ini hemoglobinnya 95 persen jenuh oksigen.
Di dalam paru-paru, karbon dioksida, salah satu hasil buangan metabolisme, menembus membran alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa bronkial dan trakea, dinapaskan keluar melalui hidung dan mulut.
Semua proses ini diatur sedemikian sehingga darah yang meninggalkan paru-paru menerima jumlah tepat CO2 dan O2. Pada waktu gerak badan, lebih banyak darah datang di paru – paru membawa terlalu banyak CO2 dan terlampau sedikit O2; jumlah CO2 itu tidak dapat dikeluarkan, maka konsentrasinya dalam darah arteri bertambah. Hal ini merangsang pusat pernapasan dalam otak unutk memperbesar kecepatan dan dalamnya pernapasan. Penambahan ventilasi ini mengeluarkan CO2 dan memungut lebih banyak O2.
Pernapasan jaringan atau pernapasan interna. Darah yang telah menjenuhkan hemoglobinnya dengan oksigen (oksihemoglobin) megintari seluruh tubuh dan akhirnya mencapai kapiler, di mana darah bergerak sangat lambat. Sel jaringan memungut oksigen dari hemoglobin untuk memungkinkan oksigen berlangsung, dan darah menerima, sebagai gantinya, yaitu karbon dioksida.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar