Jumat, 23 Desember 2016

Tentang Gen

Menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang  mengandung substansi hereditas, terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), berukuran antara 4 – 8 m (mikron).
Gen Adalah suatu subtansi kimia yang terdapat didalam kromosom dan kromosom terdapat didalam inti-inti sel. Gen mempunyai komponen-komponen yang berlainan yang terdapat pada lokus/lokasi yang sama, disebut Alela.
a.     Sifat-sifat Gen
-       Sebagai komponen tersendiri, yang terdapat dalam kromosom
-       Mengandung informasi genetika/hereditas/sifat-sifat keturunan
-       Dapat membentuk duplikatnya, sebagai penerus generasi berikutnya
-       Aktifitasnya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen dalam gen tersebut.
b.     Fungsi Gen
-     Menyampaikan informasi genetika ke generasi berikutnya
-     Mengontro dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh
-     Menentukan sifat-sifat pada keturunan misalnya warna kulit, tinggi badan, bentuk rambut, bentuk badan,bentuk wajah dan lain sebagainya.
-     Untuk membentuk dan mengontrol kerja enzym
-     Mengatur kerja hormon pada proses perkembangan tubuh.
-     Proses reaksi kimia dalam tubuh terjadi secara berurutan.

c.      Simbol-simbol Gen
-    Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu) dan biasanya dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A.
-    Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen dominan) sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada keturunannya.
-    Gen heterozigot, yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel sperma (A) dan sel telur (a).
-    Gen homozigot dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya  genotipe AA.
-    Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin. Misalnya aa.
-    Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
-    Fenotipe, yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat, seperti tinggi, rendah, warna, dan bentuk.

-    Genotipe, yaitu sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat, misalnya AA, Aa, dan aa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar